Sintang - Kerusakan infrastruktur Jalan dan Jembatan dirasakan semua lapisan masyarakat khususnya di wilayah pedalaman di Kabupaten Sintang.
Infrastruktur jalan yang rusak parah sangat menghambat produktivitas masyarakat dalam berbagai aspek.
Salah satu aspek yang paling urgen dan harus menjadi perhatian serius dari berbagai pihak yaitu aspek layanan kesehatan.
Setiap masyarakat yang sakit harus segera mendapat pertolongan medis secara tepat dalam waktu singkat.
Demikian yang disampaikan Yanto Kepala Desa Ratu Damai,kecamatan Ketungau Hilir , kabupaten Sintang,pada hari minggu, 15/01/2023.
Desa Ratu Damai, pada tahun 2023 ini, menganggarkan pembelian Sepit untuk Ambulans Desa, yang bertujuan sebagai upaya optimalisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Desa Ratu Damai dan sekitarnya.
"Tahun 2023 ini, kita telah alokasikan anggaran untuk pengadaan Sepit untuk Ambulans Desa", terang Yanto.
"Ini menjadi program prioritas kita di Desa Ratu Damai, mengingat satu-satunya akses yang cepat untuk membawa masyarakat yang sakit dan harus dirujuk ke Sintang, hanya melalui jalur sungai", terang Yanto.
Kepada media ini, kepala desa ratu damai, menuturkan bahwa kondisi jalan darat untuk saat ini memang tidak bisa untuk dilalui dengan kendaraan roda 4, apalagi membawa orang sakit (pasien).
"Pengadaan Sepit Ambulans memang sudah menjadi program utama kita, sebagai antisipasi kita untuk menangani masyarakat yang akan berobat ke Sintang", tambah Yanto.
Terkait seberapa urgen pengadaan Speed Boad (Sepit Ambulan), Yanto mengatakan karena memang tidak ada akses alternatif lain untuk membawa pasien berobat ke Sintang, apalagi jika musim penghujan.
"Orang sakit tidak dapat ditunda, harus segera ditangani oleh tenaga medis. Kalau menunggu jalan diperbaiki baru dibawa berobat, bisa mati, bukan sembuh yang didapat", tegas Yanto. (Ed/red..).
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
