Kategori

SEGANTARA BERKOLABORASI DENGAN PSBD 2022 DALAM MENGELOLA UMKM


ketapang - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  menjadi propesi usaha bagi lebih dari 70 persen rakyat Indonesia,Seiring dengan perkembangan teknologi maka persaingan usaha UMKM semakin ketat.Demikian dikatakan Sugeng Menteith pada Sabtu 10/12/22

Melihat hal tersebut SEGANTARA (Sistem Ekonomi Gotongroyong Nusantara) sebuah Asosiasi Pegiat UMKM Indonesia mendorong para pelaku usaha, mikro,  kecil dan menengah untuk melakukan digitalisasi dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jendral Kornas Segantara (Sugeng Menteith) saat mengunjungi para pelaku usaha di arena stand UMKM pada acara Pentas Seni dan Budaya Dayak tahun 2022 di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat yang berlangsung Selama lima hari.


"Kita dorong para pelaku UMKM mengembangkan usahanya menggunakan teknologi berbasis internet seperti membuat  website untuk membuat digital marketing dan akhirnya mereka memiliki E-Commerce.
Dalam mengelola dan menata UMKM yang antusiasnya tinggi dalam berpartisipasi pada acara Pekan Seni dan Budaya Dayak 2022 Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Seksi pameran Pekan Seni dan Budaya Dayak tahun 2022 Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. bekerjasama dengan Segantara, terang Sugeng Menteith

Stand UMKM diikuti oleh 100 pelaku usaha antara lain: hasil pertanian, industri rumah tangga, kuliner, aksesoris dan lainnya. Selama kegiatan berlangsung Sekjen Kornas Segantara (Sugeng Menteith) selalu memantau.

Lebih lanjut Sugeng Menteith menjelaskan kepada para pelaku UMKM yang dikunjungi di arena Pentas Seni dan Budaya Dayak 2022 Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat bahwa dengan digitalisasi UMKM memiliki keuntungan seperti: memperluas jangkauan, meningkatkan pendapatan, mempermudah transaksi dan mengikuti trend kekinian.


Dengan digitalisasi UMKM memungkinkan pelaku usaha memiliki jangkauan pemasaran lebih luas bahkan sampai kepelosok Indonesia, selain itu juga dapat menjangkau pengguna smartphone (HP) yang semakin marak dan menjadikan perubahan hidup masyarakat yang lebih menyukai belanja secara online dibanding konvensional. Dengan demikian pelaku usaha dapat menggunakan website dan aplikasi sebagai sarana pemasaran produknya. Dengan semakin luas jangkauan maka penghasilan akan meningkat, apalagi para pelaku usaha gencar memasarkan produknya melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan lainnya. terang Sugeng Menteith

Dengan digitalisasi tentunya akan mempermudah transaksi, pembayaran digital akan memudahkan para pelaku usaha dan konsumen karena tidak terbatas ruang dan waktu.
Digitalisasi UMKM memungkinkan para pelaku usaha beradaptasi dengan kebiasaan masyarakat sehingga produknya lebih kekinian

Ditemui di kantornya, Ketua Umum Kornas Segantara H. Al Muhammad Yani menyampaikan bahwa nantinya Segantara akan melakukan kerjasama dengan stake holder, instansi pemerintah maupun swasta untuk melakukan pelatihan digitalisasi UMKM.
"Kami sebagai Asosiasi Pegiat UMKM tentunya akan meminta bantuan kepada instansi pemerintah yang berkaitan dengan UMKM untuk secara bersama melakukan pelatihan digitalisasi UMKM agar terwujudnya masyarakat yang sejahtera" pungkasnya.


Lambai Sugiarto

Previous
« Prev Post