Upacara bendera 17 an bulan Oktober Tahun 2022 ini diikuti oleh personil Makorem 121/Abw, Kodim 1205/Stg, Yonif 642/Kps dan Balak Aju Korem 121/Abw.
Pada kesempatan ini Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko membacakan amanat Panglima TNI yang mengatakan " Kita sudah memasuki triwulan ke IV pada bulan Oktober 2022. Mari kita selesaikan program anggaran pada periode triwulan ke IV ini dengan sungguh-sungguh tanpa ada satu program pun yang ditinggalkan di Tahun Anggaran 2022 ini".
Seperti yang diketahui bersama akhir tahun ini tepatnya bulan November tahun 2022, kita akan menjadi tuan rumah G20 di Bali. G20 atau Group Of Twenty merupakan sebuah forum utama kerjasama ekonomi Internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.
Pada kesempatan ini Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Kita harus mampu menunjukan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkrit, agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan- tantangan ke depan. Oleh karena itu TNI harus bersinergi dan bahu-membahu untuk mensukseskan pelaksanaan G20 ini.
Dalam menghadapi akhir 2022 ini, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap timbulnya cuaca ekstrim yang akan melanda khususnya di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia, oleh karena itu seluruh prajurit TNI hendaknya memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrim yang dapat menimbulkan dampak buruk seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan sebagainya. TNI senantiasa harus menjadi garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyat.
Usai pelaksanaan Upacara bendera 17 an Tahun 2022 Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko memberikan pengarahan kepada seluruh peserta upacara, Danrem 121/Abw mengatakan seperti yang disampaikan dalam amanat Panglima TNI kita harus selalu waspada dengan cuaca ekstrim yang mungkin saja terjadi pada akhir tahun ini. mengingat di wilayah Sintang ini debit air sungai Kapuas semakin tinggi, hal ini dikarenakan intensitas curah hujan masih cukup tinggi yang terjadi diperhuluan sungai Kapuas dan sungai Melawi, sehingga menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Sintang tergenang banjir.
Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh prajurit khususnya di wilayah Sintang harus tetap waspada dengan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi akibat cuaca ekstrim di akhir tahun 2022 ini.
Sumber berita : Penrem 121/Abw.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
