Kategori

Ellysius Aidy Kita Berharap Kepulangan Prehartini PMI Sakit Di Malaysia Dari Batam Ke Pontianak Bisa Lancar Dan Selamat



Pontianak,suarasintang.com - Ellysius Aidy Ketua PW GNPK-RI Provinsi Kalimantan Barat,Selasa 22 Maret 2022 pada Media www.suarasintang.com ini,mengatakan kalau dirinya sebagai kuasa dari orang tua Prehartini merasa senang karena mendapatkan berita kalau Prehartini sudah bisa dipulangkan dari Batam Ke Pontianak karena Kondisi Kesehatannya yang makin membaik,seperti pernah diberitakan sebelumnya Prehartini adal PMI ilegal yang masuk ke Malaysia dan mengalami sakit disana dan melalui berbagai proses sehingga bisa dikembalikan ke Indonesia melalui Batam,karena kondisininya belum memungkinkan untuk diberangkatkan ke Pontianak Mala Prehartini harus dirawat disalah satu rumah sakit di Batam untuk pemulihan kesehatan,dan baru tanggal 21 Maret 2022 Ada surat permohonan pendampingan tenaga kesehatan dari UPTBP2MI Batam Kepada Kepala Dinsos Provinsi Kalbar Dan Kepala UPTBP2MI Wilayah Kalimantan Barat.Terang Ellysius Aidy.

Ellysius Aidy Berharap kepulangan Prehartini ke Pontianak dari Batam semoga lancar ini informasi terakhir dari UPT BP2MI batam kepada Kepala Dinsos Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala UPTBP2MI Wilayah Kalimantan Barat dengan nomor surat B.314/UPTBP2MI-TPI/D/III/2022 Tertanggal 21 Maret 2022 Perihal Permohonan Pendampingan PMI Sakit dengan demikian tinggal menunggu respon dari Dinas Sosial provinsi Kalbar dan UPT BP2MI wilayah Kalbar kami tidak mau mencampurinya karena sejak dari malaysia PW GNPK RI Kalbar sudah mengawal nya kita tahu bawah Prehartini berangkat dari Pontianak PMI non prosedural namun kalau menurut pendapat saya dia adalah korban kemanusiaan yang wajib kita lindungi dan kita bela   terang Ellysius Aidy.

Dasar kami mengawal dan membela Prehartini karena ada nya surat kuasa kepada kami dan beberapa media masa,serta melalui KBRI Kuala Lumpur kami memohon bantuan untuk segara diurus. Dan ditangani secara baik bagaimana pun Prehartini ada lah korban dari sindikat perdagangan manusia ,ketidak tahuan serta mengenyam pendidikan yang kurang sehingga dapat mudah diiming imingi mungkin dengan gaji besar akhir nya terperangkap semoga ini juga menjadi gambaran untuk para orang tua agar selalu mengawasi anak anak nya ,kalau sudah begini yang susah kita semua,jelas Ellysius Aidy. 

Kami berharap Pemerintah Propinsi Kalbar melalui Sutarmidji Gubernur Kalimantan Barat,dengan segala hormat dan kerendahan hati serta dengan sangat memohon bantuannya melalui dinas kesehatan ,dinas Sosial serta UPT BP2MI agar segera mengambil langkah langkah bijak agar korban ini dapat segera dipulangkan ke Pontianak sehingga keluarga bisa bernafas lega,karena anak yang mereka rindukan untuk bertemu dengan anak nya,bisa cepat terwujud, dan kami ucapkan juga terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu seperti Kedutaan Besar RI diKuala lumpur ,Menteri Luar Negeri RI,Menteri Tenaga Kerja ,Kepala BP2MI pusat ,Direktur perlindungan WNI ,Kepala UPT BP2MI Tanjung Pinang,Kepala P4TKI Batam,Kepala Kantor Kesehatan pelabuhan Kelas I Batam  yang membantu sehingga korban sampai di Indonesia memang banyak pihak yang terlibat dalam proses ini termasuk  Gubernur Kalbar yg telah mengkontak kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur  Malaysia ,serta Walikota Pontianak ,insan pers ,perawat pendamping dari Malaysia ke Indonesia Batam serta semua pihak yg memberikan doa dan sport nya yang tak bisa kami sebut kan satu persatu  terang Ellysius Aidy.

Jika tanpa dukungan dari bapak,ibu sekalian kami bukan lah apa apa ,semua kebaikan dan Doa dari Bapak dan Ibu  tersebut hanyalah Tuhan yang bisa membalas nya dan sekali lagi kami masih memohon bantuan dari Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kota Pontianak untuk kepulangan korban ke Pontianak.Pungkas Ellysius Aidy.(Sg)

Previous
« Prev Post