Kategori

Yustinus J Asisten Ekbang Sintang Buka Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Bagi UMKM dan IKM


Sintang -Pelaksana Harian Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J. S. Pd. M.A.P membuka pelaksanaan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Industri Kecil Menengah di Kabupaten Sintang yang dilaksanakan di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Selasa, 26 Oktober 2021. 

Hadir saat pembukaan pelatihan adalah  Yohanus Yohan Purnama sebagai Deputy Brand Manager (DBM) PT. Indomarco Prismatama (Indomaret Group)  untuk wilayah Kalimantan Barat,  Sekretaris Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sintang Ernawati, S. Pd. M. Si beserta jajaran Disperindagkop dan UKM, sebanyak 63 orang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta Industri Kecil Menengah yang ada di Kabupaten Sintang mengikuti pelatihan kewirausahaan yang mandiri.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sintang menyambut dengan senang hati setiap pelaku usaha yang mau ikut ambil bagian dalam memajukan Kabupaten Sintang yang sangat kita cintai ini. “secara khusus   kepada tim penyelenggara kegiatan pelatihan dan seminar kepada UMKM dan IKM yang ada di Kabupaten Sintang yaitu PT. Indomarco Prismatama. Seperti kita ketahui bersama bahwa covid-19 telah menjadi bencana kesehatan dan kemanusiaan di abad ini. Kita sedang berada dalam suatu krisis, yang berawal dari masalah kesehatan tetapi kemudian  dunia sedang mengalami kegoncangan yang luar biasa khususnya di bidang kesehatayang kemudian berimbas kesemua lini kehidupan manusia” terang Yustinus J

“untuk tetap bisa eksis kita harus meresfoni dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tatanan ekonomi dunia yang arahnya cendrung tidak ada kepastian.    Dampak covid-19 telah mengubah arah perekonomian nasional, yang menyebabkan terjadinya refocusing anggaran diberbagai sektor. Karena itu pemerintah berusaha mencari  strategi jitu untuk mengatasi situasi ini dengan cara melakukan berbagai upaya strategis dengan harapan  dunia segera pulih dari dampak pandemi, sehingga masyarakat bisa hidup tenang, dan perekonomian bisa bertumbuh kearah yang lebih baik” tambah Yustinus J

“perkembangan tekhnologi membawa dampak negatif kepada prilaku dan pola hidup manusia, serta menimbulkan permasalahan sosiologis, psikis, dan degradasi moral. dan akibat praktis yang dapat kita saksikan adalah konsumerisme, hedonisme, egoisme, indifidulisme, materialisme  dan “mentuhan” kan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sipat dan karakter manusia di era ini” terang Yustinus J

“dengan  singkat dapat dikatakan bahwa transpormasi itu bersifat global, fundamental dan radikal. Fokus dan tugas utama kita bukan mencari jalan bagaimana menghalangi dan membendung kemajuan teknologi itu, tetapi tugas kita adalah menemukan cara jitu untuk mengimbangi setiap perkembangan yang ada sehingga kita tetap bisa eksis ditengah –tengah perubahan yang datang silih berganti” terang Yustinus J

“sama hal nya ketika kita menyeberang menuju daratan menggunakan kapal, kita tidak mungkin mampu mengendalikan dan memiliki kekuatan untuk menghambat datangnya badai atau bahkan kita menghabiskan energi kita untuk mengeluh dan memaki badai itu, tetapi yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan kapal kita supaya kokoh dan tidak hancur ketika badai datang menerpa, sehingga kita bisa tiba diseberang dengan keadaan selamat” tambah Yustinus J

“pandemi covid-9 telah menyadarkan dan memacu daya kreatif kita untuk berinovasi mengembangkan cara-cara baru dan meninggalkan metode lama yang tidak relevan untuk diterapkan di era kekinian yang menuntut serba digital, serta akselerasi ekonomin berbasis teknologi.  karna cara ini lebih dianggap efektif, cepat, efesien, produktif terapan untuk menuju indonesia hebat” tambah Asisten Ekbang.

Previous
« Prev Post