Kategori

Kejar Target Vaksinasi, Sintang Hanya Bermasalah Kekurangan Stok Vaksin


Sintang - Pelaksana Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menerima kunjungan Tim Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Kamis, 30 September 2021. 
Tim Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Sintang dipimpin langsung oleh Ketuanya Ir. Florentinus Anum, M. Si yang juga Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat Yuline Marhaeni, S.Sos, M.Si dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat Dra. Natalia Karyawati, ME. 
Pelaksana Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menyampaikan bahwa sebelumnya banyak masyarakat Kabupaten Sintang yang tidak mau divaksin, tetapi berkat sosialisasi yang terus dilakukan dan informasi soal pentingnya vaksin, saat ini masyarakat malah berbondong-bondong mau di vaksin. 

Jadi soal vaksin di Kabupaten Sintang tidak ada masalah, yang menjadi masalah kami hanya satu yaitu stok vaksin yang selalu kurang. Pernah terjadi, stok vaksin hanya untuk 200 orang, tetapi yang datang mencapai 300 orang. Sekarang orang Sintang mau divaksin, supaya bisa jalan-jalan, dan bagi kami, apapun alasan masyarakat mau di vaksin, tentu senang” terang Yosepha Hasnah. 

Masalah Sintang soal vaksinasi covid-19 ini hanya kekurangan stok vaksin saja. Jadi mohon bantuan Tim Percepatan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Kalbar agar bisa membantu mengkomunikasikan masalah ini. Dan kalau bisa, pemberitahuan untuk mengambil stok vaksin ke Pontianak itu, dilakukan satu hari sebelumnya, karena jarak tempuh Sintang ke Pontianak itu sekitar 6 jam” terang Yosepha Hasnah.

Ketua Tim Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si yang juga Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar menyampaikan bahwa Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat sudah memberikan tugas baru yakni sebagai Tim Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 kabupaten kota dan saya sebagai Koordinator untuk Kabupaten Sintang, termasuk Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat,  Kapolres Sintang dan Dandim 1205 Sintang sebagai anggotanya. 

“Tugas kami hanya satu yakni memastikan kelancaran program vaksinasi di Kabupaten Sintang. Kalau mau lancar, stok harus cukup. Gerakan percepatan vaksin ini dilakukan secara nasional. Karena diperkirakan akan ada varian MU yang sudah mulai terdeteksi di Singapura dan Malaysia. Sehingga sebelum datangnya gelombang ketiga penyebaran covid-19 datang, vaksinasi sudah selesai pada Desember 2021. Sehingga program vaksinasi ini terus dipercepat oleh pemerintah” terang Florentinus Anum
“percepatan ini memang kuncinya pada ketersediaan vaksin. Untuk Kalimantan Barat, target per hari adalah 50 ribu orang. Dibagi 14 kabupaten kota, maka dapatlah untuk Kabupaten Sintang target per hari adalah 3. 854 orang. 

Harus ada strategi dalam menentukan titik vaksinasi sehingga terjadi pemerataan dan target bisa tercapai. Target total untuk Kabupaten Sintang adalah berjumlah 298. 511 orang. Kalau harus dua kali vaksin ditambah tenaga kesehatan, maka total vaksin untuk Kabupaten Sintang adalah 550  ribu dosis vaksin” papar Florentinus Anum

Cakupan vaksinasi untuk Sintang saya lihat sudah baik. Urutan ketiga di Kalbar dan sudah mencapai 19, 73 persen per 28 September 2021. Saya minta prestasi ini dipertahankan, bahkan terus pacu realisasi vaksin ini. Saya minta stok vaksin di Sintang selalu diupdate, dan tahu kapan harus mengajukan permintaan vaksin. Yang mengatur vaksin ini memang oleh pemerintah pusat, bukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Kami sebagai  Tim Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Kabupaten Sintang di Provinsi Kalimantan Barat akan mengawal penyediaan vaksin untuk Kabupaten Sintang. Ada kesulitan soal permintaan vaksin, kita harus berkoordinasi. Saya siap bantu” terang Florentinus Anum.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K., S.H., M.I.K, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sintang Muhammad Zulqarnain, S.H.,M.H, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si, Kepala Dinas Kesehatan dr. Harisinto Linoh, Kepala Bappeda Kartiyus, SH, M. Si, Kepala Badan Kesbangpol Kusnidar, SE, M. Si, Direktur RSUD AM Djoen Sintang dr. Rosa Trifina, Pasi Ops Kodim 1205/Sintang, Kapten Arm Iman Yulianto dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Previous
« Prev Post