Kategori

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Dr. Ronny, S.A.P., M.M memberikan pembekalan kepada Pasis Dikreg LXI Seskoad Ta 2021


Sintang - Perwira Siswa (Pasis) Dikreg LXI Seskoad Ta 2021 menerima ceramah pembekalan  dari Komandan Korem 121/Abw yang dilaksanakan secara virtual dari ruang Kolakops Korem 121/Abw jln Pangeran Kuning no 1 Sintang, Jum'at, 10/9/21

Pembekalan ini dengan judul Peran TNI dalam pengelolaan kawasan perbatasan RI-Malaysia. Dan diikuti oleh seluruh Pasis Dikreg XLI yang pelaksanaan dilaksanakan secara virtual. 

Komandan Seskoad, yang diwakili Wadan Seskoad, Brigjen TNI Fulad, S.Sos., M.Si dalam sambutannya mengatakan," ucapan terima kasih kepada Komandan Korem 121/Abw yang telah bersedia menjadi narasumber untuk memberikan pembekalan kepada Pasis Dikreg LXI  Seskoad Ta 2021.

Dan juga menekankan kepada para Pasis agar menyimak materi yang diberikan oleh Penceramah dengan sungguh-sungguh sebagai bekal dan acuan dalam melaksanakan KKL Studi Wilhan. Sebagai narasumber pada Ceramah pembekalan KKL Studi Wilayah Pertahanan Perwira Siswa (Pasis) Dikreg LXI  adalah Brigjen TNI Dr. Ronny, S.A.P., M.M. Danrem 121/Abw Kodam XII/Tpr," ungkapnya.

Dalam pembekalan tersebut, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Dr Ronny,S.A.P., M.M juga menyampaikan, ucapan terima kasih atas kepercayaan untuk menjadi narasumber pembekalan kepada Pasis Dikreg XLI Seskoad Ta 2021.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Danseskoad karena saya dipercaya menjadi salah satu narasumber pembekalan kepada Pasis Dikreg XLI Seskoad, yaitu tentang Peran TNI dalam pengelolaan kawasan perbatasan RI-Malaysia. Karena wilayah Korem 121/Abw merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia," tuturnya.

Danrem 121/Abw menjelaskan tentang kondisi wilayah diperbatasan RI - Malaysia mulai dari sejarah dan latar belakang perbatasan, permasalahan yang dihadapi diperbatasan RI- Malaysia, dan peran TNI AD dalam pengelolaan kawasan perbatasan serta upaya TNI AD dalam penyelesaian diperbatasan RI- Malaysia.

Dikatakan Danrem 121/Abw bahwa Korem 121/Abw selaku Kolakops perbatasan bertanggung jawab terhadap keamanan perbatasan RI-Malaysia sepanjang 976,63 km dan terdapat patok perbatasan sebanyak 8.329 buah. Satgaspamtas RI - Malaysia saat ini terdapat dua Batalyon yaitu disektor Barat dari Yonif 643/Wns dan disektor Timur dari Batalyon 144/JS," ungkapnya

Ada permasalahan yang dihadapi yaitu adanya banyak jalan yang tidak resmi atau yang disebut jalan tikus yang tersebar di sepanjang perbatasan, adanya kegiatan ilegal yaitu ilegal logging, ilegal entry, sartwa liar, narkoba, dll.dan juga sarana prasarana yang dimiliki oleh Satgas masih kurang. Hal ini salah satu permasalahan.

Peran TNI AD yaitu berperan aktif yang dilaksanakan oleh Satgaspamtas dalam pengamanan patok perbatasan, pelintas batas tradisional, dan ilegal logging. Sebagai misi sipil (Civic mission) membantu dan mendukung dalam bidang sosial, kemanusiaan, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," kata Danrem

Lebih lanjut peran TNI AD dalam hubungan kerjasama Militer dengan negara Malaysia yaitu mengerahkan perwakilan ILO (Indonesia Liaison Officer) di Kuching Sarawak Malaysia dan berkoordinasi dengan MMLO (Malaysia Military Liaison Officer) guna membahas yang berkaitan dengan perbatasan. Dan juga melaksanakan patroli bersama antara TNI AD dengan TDM.

Program yang dilaksanakan oleh Korem 121/Abw yaitu PETASAN (Pengabdian tanpa Batas Tentara di Perbatasan). Program ini membantu pembangunan yang belum tersentuh oleh pemerintah, di antaranya pembangunan gedung sekolah, memberi bantuan sarana prasarana belajar berupa seragam sekolah, buku tulis dan juga menjadi guru pengajar," jelas Danrem 121/Abw.

Acara diakhiri dengan tanya jawab dari Pasis Dikreg XLI Seskoad, ceramah pembekalan digelar secara virtual tetap mematuhi protokol.

Sumber berita : Penrem121/Abw

Previous
« Prev Post