Rapat ini dihadiri Kasdam XII/Tpr, Wakapolda Kalbar, Pemda Prov. Kalbar, BNPB, Manggala Agni, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Telkom dan PJU Polda Kalbar.
Rapat ini membahas tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan berbasis Digital.
Dalam arahan Asops Kapolri, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si. menjelaskan penanganan Karhutla berbasis Digital bertujuan agar mendapatkan informasi titik panas Karhutla dengan akurat dan cepat.
Beliau menambahkan ada tiga cara supaya mendeteksi titik panas Karhutla dengan akurat dan cepat yaitu dengan cara pemantauan dari Satelit, CCTV dan Aplikasi Karhutla seperti Aplikasi Sipongi.
Setelah selesai arahan Asops Kapolri, Kapolda Kalbar memberikan arahan kepada peserta di Graha Katulistiwa Polda Kalbar, beliau menambahkan selain pencegahan Karhutla Berbasis Digital, beliau mengajak sinergitas antara Forkopimda dan unsur-unsur terkait dalam menangani Karhutla.
"Untuk itu, kami sengaja mengumpulkan Bapak-bapak dan ibu-ibu. Tujuannya untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama untuk pencegahan dan penanganan karhutla,” ujar Kapolda.
Dengan kerja sama yang dilakukan tersebut, diharapkan semua pihak dapat bersama-sama menjaga wilayahnya secara baik sehingga diharapkan tidak terjadi Karhutla di Kalimantan Barat.
Sumber : Humas Polda Kalbar.
Publis : L.Sugiarto.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »