Kategori

Bupati Dan Wakil Bupati Sekadau Pantau Langsung Rapid Test Masal

Sekadau- Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius, meninjau langsung pelaksanaan rapit test yakni :  dikawasan pasar Flamboyan, steiger pangkalan kapal motor klotok dan kawasan Simpang Abadi Sekadau, Selasa (09/6) pagi. 


Bupati Sekadau Rupinus menyambut baik pelaksanaan rapit test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) bekerjasama dengan gugus tugas covid-19 Kabupaten Sekadau yang melibatkan personil kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Sekadau.

"Pelaksanaan rapit test di sejumlah pasar di kota Sekadau sudah menjadi target Pemerintah Kabupaten Sekadau bekerjasama dengan gugus tugas percepatan penanganan covid-19. Ini kita lakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sekadau," terangnya. 

Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menyebutkan bahwa Rapid test massal ini merupakan program Pemerintah Daerah sesuai arahan pemerintah pusat. 

Dana yang digelontorkan untuk melakukan rapid test bersumber dari APBD Sekadau. Diambil dari dana penyesuaian atau refocusing anggaran khusus untuk Covid 19.“Anggarannya juga berasal dari anggaran penanganan penyakit menular,” tegas Aloysius. 


Soal target rapit test yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau, Aloysius, mengatakan 5000 masyarakat yang bisa dilakukan rapid test. Target ini melebihi batas persentase minimal dari jumlah penduduk. 

“Sebenarnya sesuai persentase jumlah penduduk Sekadau, tidak sampai 5000.Tapi kita targetkan 5000 bahkan kita inginkan semua warga bisa dirapid dan untuk masyarakat yang ditinggal di Kecamatan atau Desa, juga bisa melakukan rapid test di Puskesmas setempat. Di Puskesmas bisa dilakukan rapid,"terang Aloysius. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sekadau yang juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Henri Alpius mengatakan tujuan dilaksanakannya rapit test yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui dinas Kesehatan  PP dan KB adalah untuk pemetaan penyebaran Covid – 19 di Kabupaten Sekadau.

Dikatakan Henri Alpius, dalam pelaksanaan rapid test masal di tiga titik dalam kota sekadau ini pihaknya menurunkan 15 personil tenaga kesehatan. “Kita menargetkan sedikitnya ada 600 warga yang akan di rapid test,” ujar mantan Plt. Direktur RSUD Sekadau ini.

Penulis: Meri/hms

Previous
« Prev Post