Dua Pasien Positif Corona,Bupati Sintang Berharap Masyarakat Beri Suport Dan Dukungan Moril Ke Mereka

Sintang- Banyaknya simpang siur pemberitaan mengenai adanya orang positif corona di kabupaten sintang.Dan jumlah pasti orang yang sudah positip membuat pemkab sintang melakukan press release ke awak media,guna memberikan informasi jelas tentang permasalahan tersebut.pada Rabu 29/04/2020.sekitar jam 20.00 Wib bertempat di aula pendopo rumah dinas jabatan Bupati Sintang.

 Menanggapi berita yang sudah beredar, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengumumkan memang benar ada  dua warga Sintang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan  hasil dari uji Swab tenggorokan yang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Tanjung Pura.

Dimana orang tersebut  terkonfirmasi positif Covid-19 yakni  seorang perempuan berusia 27 tahun, berasal dari teluk menyurai, Kecamatan Sintang.

"Beliau ini  terlibat  kontak langsung dalam penanganan Covid-19.  Karena mendedikasikan diri merawat pasien positif Covid PDP 02 dari kabupaten  Sanggau.jelas jarot.

Kontak pertama dengan PDP 02 pada tgl 24 Maret 2020,dilakukan Rapid test pada 3 April 2020 hasil non Reaktif,rapid test kedua tanggal 13 April 2020,hasil samar antara negatif dan positif,tanggal 18 April 2020 dilakukan swab dan tanggal 29 April 2020 hari ini hasil test swab keluar dan hasilnya  positif Covid 19.

 Dan beliau ini  diketahui bertugas sebagai seorang  cleaning service di ruang isolasi khusus RSUD Ade M Djoen, Sintang," ungkap Jarot,  (29/4) saat konferensi press bersama awak media di pendopo Bupati Sintang.dan malam ini kita isolasi diruang isolasi mandiri di rumah sakit Ade M Djoen Sintang disamping rusunawa.

Orang terkonfirmasi positif kedua, ialah seorang pria berusia 30 tahun, warga Kelurahan Menyumbung Tengah, Kecamatan Sintang, diketahui  riwayat mempunyai  kontak erat langsung  dengan PDP 04 yang meninggal dunia pada 19 Maret lalu,karena pria ini merawat langsung PDP 04.terangnya.dan malam ini juga kita bawa dan rawat diruangan isolasi Mandiri dirumah sakit Ade M Djoen Sintang,karena hasil Swab nya positif Covid - 19.

"Pasien ini sebelumnya mempunyai  hubungan keluarga  dengan PDP 04 yang meninggal dunia,yakni  ayah kandung  beliausendiri(orang tua kandung/red)".

Lanjut jarot Untuk hasil uji  swab PDP 04 sampai hari ini hasil labnya sendiri  belum kita ketahui atau belum keluar, Kedua pasien terkonfirmasi ini,tindak lanjut yang kami lakukan, malam ini kita evakuasi ke ruangan isolasi mandiri di rumah sakit Ade M Djoen Sintang.

" Jadi, sebelum hasil swab tenggorokan nya  kami terima, kedua orang ini sudah melakukan isolasi mandiri secara ketat di rumahnya masing masing dengan pengawasan ketat tim gugus Covid.

Jarot juga mengatakan bahwa sudah melakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil 8 (delapan) orang disintang reaktif berdasarkan Rapid test delapan orang ini,terdiri dari enam orang tenaga kesehatan dan dua orang masyarakat umum dan segera akan dilakukan dengan pemeriksaan Swab tenggorokan,dan kita berharap hasilnya negatif.

Jarot mengharapkan juga supaya, masyarakat jangan lah membuat opini dan berita hoax.Yang bisa membuat resah masyarakat"Jangan buat  stigma negatif, si korban butuh semangat moril  serta  support baik,dan materil," tutup Jarot Winarno. (Red)

Related Posts: