Kategori

Ibu Korban Penganiayaan Sudah Mulai Pulih. Saksi Kunci Pengungkapan Kasus Pembunuhan Kedua Anaknya.

                                              Foto ulah TKP

 MELAWI,Kalbar - Kepolisian Resort Melawi melalui Satuan Reskrim terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penganiayaan dengan pembunuhan yang menimpa Istri dan Anak Juwandi warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Senin (17/2/2020) malam.

Penganiayaan yang menyebabkan dua orang anak meninggal dunia. Sandi Purwanto (17)  adik nya Aina Syifa (4) dan ibunya istri dari Juwandi ditemukan bersimbah darah tidak sadarkan diri.

Saat ini ada dua tempat yang dilakukan Police Line oleh pihak Polres Melawi untuk proses penyelidikan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

TKP pertama berada dilokasi  Rumah korban yang beralamat di Rt 6 Gang Keluarga Desa Sidomulyo dan satu lagi disalah satu perumahan warga yang berjarak sekitar 400 meter.

Kedua lokasi tersebut terus dilakukan penjagaan dengan ketat oleh pihak kepolisian.

Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi mengungkapkan bahwa tidak ada ditemukan barang yang hilang didalam rumah milik Juwandi pada saat kejadian.

"Tidak ada upaya masuk secara paksa yang dilakukan oleh pelaku. Begitu pula, tidak ada barang dalam rumah yang hilang," bebernya.

Saat ini pihak Reskrim masih terus bekerja melakukan Olah TKP, pemanggilan sejumlah saksi serta pengembangan keterangan para saksi.

Untuk itu Kapolres meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat untuk mengungkap pelaku.

" Kita masih terus melakukan pendalaman di lapangan," ujar Tris.

Masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas, meskipun pelakunya belum ditangkap. Pihaknya telah membentuk TIM investigasi terus bekerja mengungkap kasus ini sampai tuntas

" Polres Melawi dibantu Polda Kalbar akan mengungkap secepatnya pelaku pembunuhan ini. Sementara motif belum terungkap karena belum ada tersangka," bebernya.

Selain memgamankan sejumlah barang bukti, pihak kepolisianpun juga sudah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Satu dari tiga korban, yakni Wita yang merupakan Ibunda dari Sandi Purwanto dan Aina Syifa,  kondisinya mulai sadar setelah mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Soedarso Pontianak.

Ia menjadi saksi kunci untuk mengungkap pelaku pada saat malam kejadian, yang menewaskan dua anaknya tersebut. Pihak kepolisianpun memberikan pengawalan kepada korban, yang saat ini masih belum bisa memberikan keterangan.

"Sejak dirujuk ke Pontianak semalam untuk mendapatkan pertolongan medis. Sang Ibu dari Sandi dan Syifa, juga dikawal langsung dari Polres Melawi dan di Beckup Polda Kalbar," ungkap Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi ditemui disela sela Olah Tempat Kejadian Perkara di Gang Keluarga RT 06 , Desa Sidomulyo, Selasa (18/2/2020).

Didampingi Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Primastya Dryan Maestro,  Kapolres mengaku pihaknya akan berusaha maksimal untuk mengungkap pelaku dan apa motifnya.

"Beberapa barang bukti yang kita temukan, juga akan kita lakukan uji laboratorium di Polda Kalbar. Tim INAFIS dari Polda juga direncanakan datang kesini, untuk membantu kita," ungkap Tris.

Ia berharap kepada masyarakat setempat yang mengetahui, ataupun mendengar pada saat kejadian terjadi, agar dapat menyampaikan kepada pihak Kepolisian. Untuk memudahkan pengungkapan kasus tersebut.

"Untuk saksi sudah ada sekitar 4 orang yang kita minta keterangannya. Bahkan pada hari ini bisa bertambah lagi," timpalnya.

Sumber : Bagus Afrizal/Rameranews.com
Publis  : suarasintang.com

Previous
« Prev Post