Danrem 121/Abw: Pemerintah harus hadir ditengah-tengah masyarakat.

Sambas Kalbar - Gubernur, Pangdam XII Tanjungpura dan Kapolda Kalbar hari ini berkunjung ke Kabupaten Sambas, Jum'at (27/12/19)

Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk meninjau sejauh mana persiapan pengamanan yang dilakukan oleh unsur TNI, Polri dan Pemkab Sambas dalam menyonsong Pilkada serentak tahun 2020 mendatang. selain itu kunjungan ini juga sekaligus untuk menjalin silaturahmi antara Forkopimda Provinsi Kalbar dengan Forkopimda Kabupaten Sambas serta pengarahan kepada Para Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa se-Kabupaten Sambas dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama.

Setibanya di kabupaten Sambas pada pukul 10.10 WIB, rombongan disambut langsung oleh Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili, Lc. beserta Forkopimda Kabupaten Sambas.

Adapun yang tergabung dalam robongan kunjungan ini antara lain, Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Didi Haryono, S.H., M.H, Gubernur Kalbar yang diwakili BKADIS LHKPK IR. H. Adi Yani, MH, Pangdam XII/Tanjungpura yang diwakili Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Wadanlantamal XII/Ptk Kolonel Mar Hadi. S dan Kadis Ops Lanud Supadio Pontianak Kolonel Pnb Sidik Setiyono.

Sebelum melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Sarana Prasana pengamanan Pilkada serentak, kegiatan didahului dengan mengunjungi desa Mandiri, tepatnya di desa Makrampai, Kecamatan Tebas.

Tepat pada pukul 13.20 WIB, Rombongan tiba di Kantor Bupati Sambas tempat dimana sudah tergelar susunan Pasukan dan Sarana Prasarana penunjang untuk pengamanan Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada tahun 2020 mendatang.

Seusai peninjauan apel gelar pasukan dan sarpas pengamanan pilkada serentak, rombongan langsung menuju ke Aula Utama Pemkab Sambas untuk menyampaikan pengarahan dan tatapmuka bersama Forkompida Kabupaten Sambas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Para Kepala Desa, tokoh Masyarakat dan tokoh agama.

Dalam sambutannya Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili, Lc. menyampaikan dirinya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada rombongan Forkopimda Kalbar karena telah datang ke Kabupaten Sambas.

"Kami ucapkan selamat datang kepada Kapolda, Komandan Korem 121/Abw beserta rombongan di kabupaten Sambas.

Kedatangan rombongan ini akan membahas masalah keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada di Kabupaten Sambas, yang sebentar lagi akan menghadapi pergantian tahun dan Pilkada Serentak tahun 2020" ujarnya.

H. Atbah Romin Suhaili, Lc. Merasa bangga atas kunjungan ini, dia juga menambahkan "Mudah-mudahan kedatangan bapak Kapolda beserta seluruh rombongan membawa keberkahan untuk masyarakat Kabupaten Sambas," ungkapnya.

Lebih jauh Bupati Sambas berharap agar Kapolda dan Komandan Korem 121/Abw bisa memberikan arahan mengenai persiapan yang akan dilakukan untuk menghadapi tahun baru dan pilkada 2020. H. Atbah juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sambas, agar nanti pada saat pelaksanaan pilkada ke depan jangan sampai ada yang mencederai pesta demokrasi di Kabupaten Sambas.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Didi Haryono, SH, MH dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sambas untuk lebih bijak dan silektif dalam penggunaan media sosial. Menurutnya, apabila seseorang membuat postingan yang mengandung ujaran kebencian, provokatif maka akan terjerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Apabila ada yang terjerat dampaknya akan fatal. Sebab, apabila seseorang tidak berhati-hati dalam bermedia sosial dan terjerat UU ITE, maka namanya akan tercatat selamanya di kepolisian”. Ujar Kapolda.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, masyarakat dihimbau untuk mengupload konten yang positif dan humanis. “Jangan mengupload yang sifatnya provokatif, hate spech, fitnah dan tidak ada unsur edukuasinya”. tegasnya.

Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang diwakili Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi dalam arahannya menyampaikan bahwa sinergitas antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah harus selalu dilaksanakan.

“Sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo bahwa pemerintah harus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan. Hal ini sudah bisa ditunjukan dengan bersinerginya unsur TNI-Polri dan Pemerintah di Kabupaten Sambas”. Kata Danrem.

Brigjen TNI Bambang Trisnohadi juga menambahkan, Pilkada merupakan sarana mewujudkan kedaulatan rakyat dalam melakukan pergantian pimpinan secara konstitusional, oleh karena itu Netralitas TNI-Polri dan aparat pemerintahan merupakan pondasi yang kuat sebagai penunjang agar terselenggaranya Pilkada yang Aman dan Damai.

“TNI-Polri harus senantiasa menjunjung tinggi netralitas, pegang teguh sinergitas dan soliditas sehingga dapat memastikan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 berjalan dengan aman dan lancar. TNI-Polri harus bahu-membahu dengan segenap elemen masyarakat lainnya, guna menjaga stabilitas keamanan Kabupaten Sambas baik, sebelum, selama dan setelah Pilkada”. Tegas Danrem 121/Abw.

Sumber : PenRem 121/ABW Sintang.

Publish : suarasintang.com