Kategori

Wakil Ketua DPRD Jeffray Edward Jadi Narasumber PPHTGD

Sintang - Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi menyampaikan materi pada Seminar dan KKR yang diselenggarakan oleh Persekutuan Pelayanan Hamba Tuhan Garis Depan (PHTGD) Kabupaten Sintang pada Jumat 18 Oktober 2019 di  Balai Pegodai Kompleks Rumah Jabatan Wakil Bupati Sintang. 

Dihadapan para hamba Tuhan dan jemaat yang hadir, Abdul Syufriadi menyampaikan materi tentang Kemajemukan masyarkat dalam bingkai Negara Kesatuan RI. “Pentingnya memelihara kemajemukan bangsa dalam bingkai NKRI. Kemajemukan yang dimaksud yaitu majemuk dalam hal etnis, kultur, asal usul keturunan, bahasa, agama, kebiasaan, ide dan pendapat. Kemajemukan dapat menjadikan kita kuat bersatu apabila dikelola dengan bijak, dan juga dapat memicu konflik sosial jika nilai toleransi kita langgar” terang Abdul Syufriadi.

"Ancamaan disintegrasi bisa terlihat dari beberapa indikasi yaitu munculnya gerakan separatis, konflik sosial, melemahnya kesetiakawanan sosial, muncul abuse of power, ego sektoral, dan globalisasi di era teknologi digital. Karena itu kita harus memanfatkan teknologi dengan tepat guna, tepat sasaran, dengan harapan memberikan sumbangsih konstruktif dalam segala bidang,” pesan Abdul Syufriadi.
 
Narasumber lainya, Jefray Edward Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang menyajikan topik tentang “Degradasi nilai-nilai Pancasila dalam era teknologi yang berdasarkan Pancasila.”secara historis bangsa lndonesia adalah negara kesatuan Republik Indonesia, karena dibangun berdasarkan kesepakatan oleh pendiri bangsa. Tertanggal 1 juni 1945, dialam Pancasila memuat bermusyawarah bermufakat, menata keadilan sosial hal ini dalam rumah yang satu yaitu Pancasila,” terang Jeffray Edward.


"Dengan kemajemukan dampak teknologi digital rentan disusupi berita hoax, ujaran kebencian, terpapar faham radikal. Artinya jika teknologi yang digunakan tidak bertanggung jawab bisa menghancurkan persatuan. Karenanya kita harus bertitik tolak pada empat pilar kebangsaan yaitu pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, pilar kebangsaan menjadi perekat dalam mempersatukan kita, sebagai bangsa yang besar dalam konteks kemajemukan,” tambah Jefray Edward.

Ketua Panitia pelaksana kegiatan tersebut yaitu Pdt Mingli Tewal menjelaskan bahwa terselenggaranya acara akbar ini bukti kebersamaan kita dalam wadah PPHTGD Kabupaten Sintang, sebagai lembaga yang mewadahi interdenominasi gereja yang ada di Kab Sintang. “harapan kita untuk meningkatkan iman dan kepercayaan bagi umat Kristiani agar memiliki hidup hanya berpusat kepada Kristus (Kristosentris),” terang Pdt. Mingli Tewal
Ketua Lembaga PPHTGD Kabupaten Sintang Pdt. Petrus Sudianus mengatakan kegiatan seminar dan KKR dilaksanakan dengan sasaran pertama adalah supaya semua Gereja Tuhan tetap bersatu secara iman untuk menggaungkan kebenaran Injil, dan dalam praktek kehidupan sehari-hari hidup tidak terlepas dari Sang Pencipta Allah yang di sembah dalam Yesus Kristus, memiliki hidup penuh cinta kasih dengan Tuhan dan sesama” terang Pdt. Petrus Sudianus.

“Kedua PPHTGD sebagai salah satu lembaga keagamaan berbadan hukum, tentu memiliki mandat pelayanan dalam hubungan dengan pemerintah, untuk menyuarakan pesan kerukunan, kemajemukan dalam Bingkai NKRI sebagaimana tema yang kita usung,” ungkap Pdt Petrus Sudianus.(red.)

Previous
« Prev Post