Yustinus : BUDARA PGD Harus Bisa Jadi Pelopor Generasi Milenial

Sintang - Kegiatan lomba Bujang dan Dara gawai pada pekan gawai dayak kabupaten sintang 2019, berlangsung sangat ketat terutama saat grand final pemilihan juara bujang dan dara gawai, karena semua peserta punya potensi dan semuanya berpenampilan bagus,  akan tetapi semuanya itu adalah sebuah kompetensi yang harus dipilih,  oleh karena itu yang terpenting adalah bukan menang dan kalah,  tetapi para peserta dituntut untuk memahami adat dan budaya dayak, yang bertujuan untuk mengarahkan anak-anak muda,  terutama kaum milenial untuk mengedukasikan dan memberikan pendidikan tentang nilai-nilai budaya yang ada di kabupaten sintang, hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia acara pekan gawai dayak ke-8 kabupaten sintang Bapak Yustinus saat diwawancarai usai menyaksikan pemilihan Bujang dan Dara Gawai 2019 tadi malam jum'at (12/7/2019)

Lebih lanjut menjelaskan bahwa,  keterlibatan anak-anak muda ini,  agar lebih memahami tentang potensi-potensi budaya yang ada di kabupaten sintang dan kalimantan barat secara umum,  maka dengan begitu mereka ikut membantu dan mengedukasikan serta melestarikan adat dan budaya, selain itu dengan kegiatan seperti ini,  mereka juga belajar untuk mengetahui, memahami dan menyadari tentang sosial masyarakat dan permasalahan-permasalahan yang ada,  terutama tentang masalah bahaya narkoba, ataupun media sosial,  sehingga dengan menjadi pelopor, mereka dapat menyampaikan pada masyarakat tentang dampak dari semua tentang bahaya tersebut,  jelas Yustinus.

Kita juga selalu dorong pada generasi muda, untuk belajar mengetahui tentang jenis-jenis budaya,  tentang media sosial, dan tentang bahaya narkoba, oleh karena itu pada finalis bujang dan dara selalu aktif ikut serta membantu pemerintah untuk menyampaikannya,  sehingga keterlibatan kaum muda ini menjadi ujung tombak perbaikan sosial masyarakat, jelas Yustinus dan juga menjabat sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang ini. 

Bagi Bujang dan Dara Gawai yang terpilih,  kita juga akan  memberikan pembinaan dan bimbingan, dan bekerja sama dengan dinas pariwisata serta lembaga-lembaga khusus yang bisa membantu dalam edukasi dan kualitas pengetahuan, tutupnya.  (nus)

Related Posts: