Kategori

ALANSYAH,KETUA BEM STAIMA SINTANG PIMPIN KEGIATAN BAKTI SOSIAL

Sintang - 19 Juli 2019 Sore adalah hari kelanjutan bagi Mahasiswa STAIMA Sintang,untuk melanjutkan bakti sosial di makam Para Raja, Sungai Durian.

Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersama mahasiswanya bergotong royong membersihkan makam raja raja Sintang,yang ada disungai durian,kegiatan ini dilakukan sesuai dengan nama kabinet BEM yaitu Kabinet Uswatun Hasanah.Bakti sosial membersihkan makam para raja disungai durian dilakukan pada sore hari  Jumat,19 Juli 2019.
Hanya dengan berbekalkan peralatan apa adanya mahasiswa tetap semangat untuk membersihkan makam raja raja Sintang. Satu hal yang memotivasi mereka adalah bagaimanapun juga kelak manusia akan berakhir di tempat yang sama.
Tutur Veren selaku wakil ketua BEM.


Peralatan yang kami gunakan juga hasil dari minjam ke masyarakat berupa sapu, dan serokan rumput. Kami menggunakan 2 mesin rumput, keduanya hasil minjam kepada Pondok Darul Ma'arif Sintang dan kepada perawat makam setempat. Tambah veren.

Alansyah Ketua BEM menambahkan, saya ucapkan terimakasih kepada sahabat - sahabat yang telah berpartisipasi, semoga semangat sahabat - sahabat dalam melaksanakan kerja bakti ini dibalas oleh Allah Swt. Dan harapan saya untuk Baksos selanjutnya agar tetap menjaga kesolidaritasan kita semua dalam melaksanakan amanah yang kita emban. Ujar Mahasiswa asal Ketungau tersebut.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari pihak perawat makam,mereka (pengurus makam raja yg ada disungai durian merasa berterima kasih kepada mahasiswa STAIMA Sintang,semoga dengan adanya kegiatan yg dilaksanakan adek adek mahasiswa staima sintang,bisa jadi pemicu semangat kegotong Royongan bagi warga dan pemuda disekitaran keberadaan makam raja yg terletak disungai durian untuk selalu ingin merawat dan menjaga makam raja ini demikian yang dikatakan oleh perawat makam raja tersebut.
Perawat makam juga mengucapkan terimakasih yang sebesar - besarnya kepada seluruh Mahasiswa yang telah sudi membantu membersihka  makam, saya tidak bisa membalas biar Allah saja yang membalas segala kebaikan kalian. Ujar Bapak paruh baya tersebut. (Criwil).

Previous
« Prev Post