Sekadau,suarasintang.com.Belakangan ini masyarakat dikagetkan dengan aksi nekat sejumlah siswa yang melukai dirinya sendiri dengan menggores pergelangan tangannya dengan beda tajam, seperti silet, kaca bahkan penggaris. Langkah antisipasi dilakukan sejumlah sekolah di Kabupaten Sekadau agar kejadian serupa tidak lagi terjadi.
Kepala SMA Karya Sekadau, Sumardi saat di temui di ruang kerjanya sabtu (20/10)mengatakan, dirinya pertama kali mengetahui kejadian tersebut sempat terkejut. Aksi nekat yang dilakukan siswa melukai dirinya itu karena pengaruh media sosial, yaitu youtube," fikirnya.
"Kami tadi sudah rapat bersama dewan guru. Ini dilakukan untuk menyikapi atau mengantisipasi jangan sampai anak-anak didik kami melakukan tindakan itu (melukai diri)," ujar Sumardi.
Sebab, bukan tidak mungkin hal tersebut bisa saja terjadi di sekolah lainnya. Langkah antisipasi perlu dilakukan agar tidak ada lagi para pelajar yang melukai dirinya sendiri.
"Memang harus diakui, anak-anak bermacam-macam karakter. Memang ada juga yang 'nakal', ini perlu dibimbing dengan pola pedekatan. Apalagi ada banyak pengaruh dari luar yang membentuk anak itu sendiri," ucapnya.
Ia berharap, dewan guru, siswa bersama para orang tua bersama-sama menjaga nama baik sekolah. Tentu dalam mengawasi anak perlu peran orang tua. Sebab, waktu anak di sekolah sangat terbatas.
"Kami punya tata tertib dimana siswa dilarang membawa handphone. Kalau pun membawa silahkan dititipkan. Tapi yang perlu kami imbau agar siswa hati-hati menggunakan media sosial," jelasnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar semua lapisan masyarakat, terutama orang tua agar mengawasi anak-anak terutama dalam menggunakan media sosial. Sumardi juga mengimbau agar para orang tua tidak memberikan kebebasan yang berlebih kepada anak-anak. (Didi)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »