SuaraSintang.com,SINTANG.Pemerintah Kabupaten Sintang
memberikan dukungan penuh terhadap berangkatnya anak dan remaja yang tergabung
dalam Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia (SEKAMI) ke Kota
Pontianak untuk mengikuti jamboree nasional Sekami selama empat hari. Karena
pembinaan anak dan remaja sangat penting dan strategis. Demikian disampaikan
Asisten Administrasi Umum Marchues Afen yang hadir mewakili Pemerintah
Kabupaten Sintang pada pelepasan Sekami Keuskupan Sintang di Balai Kenyalang
pada Minggu, 1 Juli 2018.
“kelompok anak dan remaja memerlukannya pembinaan yang
baik karena mereka memiliki tantangan yang sangat banyak seperti pergaulan
bebas, moral dan narkoba. Anak dan remaja harus dibimbing supaya mampu mewarnai
jaman saat ini yang sudah sangat maju. Saya berharap selama jambore nasional,
anak-anak Sekami mampu membangun kapasitas diri, kepekaan sosial, strong
leadership, sinergisitas antar anggota dan mampu berkarya” harap Marchues Afen.
“kami mendukung keikutsertaan anak dan remaja Keuskupan
Sintang ke Pontianak dalam rangka membangun kualitas anak dan remaja di Kabupaten Sintang dalam menghadapi tantangan
jaman. Saya berpesan kepada seluruh
anggota Sekami Keuskupan Sintang agar selama
di Pontianak bisa menjaga kesehatan dan menjaga nama baik
Kabupaten Sintang dan Keuskupan Sintang. Timba ilmu dan pengalaman selama
jamnas dan ikut seluruh kegiatan dengan baik” pesan Marchues Afen.
Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap
menyampaikan terima kasih kepada anak dan remaja yang sudah bersedia menjadi peserta
jamboree nasional. “saya tahu kalian sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti
jamnas ini. Kalian sudah mengorbankan waktu dan
tenaga. Berpisah dulu dengan
orang tua. Selama di Pontianak nanti
kalian akan bertemu banyak teman dari seluruh Indonesia. Jaga kebersamaan.
Perkuat iman kalian dan nanti praktekkan dalam kehidupan sehari-hari secara
aktif dan sepenuh hati. Saya yakin kalian akan menjadi pemimpin dimasa
mendatang. Kalian dipersiapkan untuk menjadi masa depan gereja. Terima kasih
kepada orang tua yang sudah mempercayakan anak-anak untuk dibina oleh gereja.
Terima kasih atas bantuan banyak pihak yang sudah membantu sehingga anak-anak
bisa berangkat ke Pontianak” terang Samuel Oton Sidin.
“saya minta kalian menjadi anak dan remaja Katolik 100 persen
dan Indonesia 100 persen. Menjadi anak misioner berarti harus mampu
mempengaruhi anak-anak lain menjadi anak-anak yang baik dan takut akan Tuhan.
Kalian akan mendapat banyak pengalaman” tambah Uskup Sintang.
Direktur Diosesan Kuria Kepausan Indonesia Keuskupan
Sintang Romo Patrisius Piki, Pr menjelaskan bahwa jambore nasional Sekami akan
berlangsung pada 3-6 Juli 2018. “Jambore nasional yang akan diakan pada 3-6
Juli 2018 di Keuskupan Agung Pontianak
merupakan bagian dari perayaan 175 tahun Sekami yang dirayakan secara
internasional. Kegiatan ini akan diikuti oleh 37 keuskupan. Selama berada di
Pontianak, peserta jamnas akan diakrabkan
hidup yang serba terbatas. Tema jambore nasional SEKAMI kali ini adalah Berbagi
Sukacita Injil Dalam Kebhinekaan, dan akan diikuti oleh seluruh keuskupan di
Indonesia. Tiap keuskupan akan mengirim 30 perwakilan, dengan keistimewaan
peserta dari keuskupan di Kalimantan Barat akan lebih banyak” terang Romo
Patrisius Piki, Pr.
“Jamnas Sekami saat ini spesial karena Keuskupan Sintang
dipercaya menciptakan theme song
jamnas dan dinyanyikan seluruh anak-anak sekami se-Indonesia serta dipercaya
membuat video animasi tutorial gerakan yang akan diperagakan oleh seluruh
anggota Sekami. Panggung kecil juga dipercayakan untuk dibuat oleh Sintang,
Ketapang dan Pontianak. Kita sudah melatih seluruh anak-anak Sekami Keuskupan
Sintang supaya siap mengikuti Jamnas di Pontianak. Total ada 50 anak dan remaja
yang mewakili Keuskupan Sintang. 6 orang pendamping, 2 orang pendamping awam dan satu Pastor pendamping.
Mereka akan tinggal di tiga kampung bersama keluarga baru di Pontianak. Mereka
juga akan berpisah dengan teman satu keuskupan tetapi akan bergabung dengan
anak-anak dari keuskupan lain di Indonesia. Setelah mengikuti jamnas, anak-anak
akan kami ajak melakukan city tour selama satu hari baru kembali ke Sintang”
terang Romo Patrisius Piki, Pr.//Sg.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »