SuaraSintang.com-Sintang: menjelang
natal harga-harga bahan pokok selalu naik di berbagai daerah di Indonesia, hal
itu menjadi perhatian Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph. bersama Kapolres
Sintang AKBP Sudarmin dan Kadisperindakop Sintang H.Sudirman melakukan sidak ke
sejumlah pasar untuk mengecek ketersediaan dan harga sembako.(kamis,21/12/2017)
Ada 3 tempat yang di kunjungi, Pasar Junjung Buih tempat pertama yang di
kunjungi setelah itu rombongan bertolak ke sungai durian menuju Holiday Mart
dan yang terakhir ke Pasar Sayur Masuka.
Dari tampat-tempat yang telah di kunjungi Bupati Sintang mengatakan
memang seperti pada umumnya peringatan hari besar daging sapi naik jadi 140-145
ribu di pasar sayur masuka dan di seberang 150 alasan penjual adalah kelangkaan
daging sapi.”kata Jarot
Sambung Jarot, cabe sampai 70 ribu tapi katanya cabe impor dari
singkawang, cabe pakak mampu mengerem kenaikan harga cabe karena cabe
pakak kan di sana 30 ribu di sini 35 ribu, kalau dak ada cabe pakak kan
masyarakat dak ada pilihan, karena ada pilihan cabe pakak jadi cabe yang impor
tadi kenaikannya dak telalu mencolok, yang mengejutkan malah gula normal, telur
juga normal.”terang Jarot
“Terus ada lagi yang naik, ayam kota atau ayam potong juga langka 40-45
ribu perkilo kalau ayam kampung itu 65 ribu masih normal sehingga ayam kampung mendapat
pasaran karena ayam kota atau ayam potong sudah habis jadi banyak yang beralih ke
ayam kampung”.ujarnya
Jarot menambahkan, Langkah kita nanti dari Bulog
bekerja sama dengan Disperindagkop akan melakukan operasi pasar, siapa tau ada
masyarakat kita yang masih membutuhkan daging dan menyadari bahwa ternyata
daging beku juga sangat sehat, mudah-mudahan bisa mengerem kelangkaan, yang menjadi
masalah masyarakat saat ini adalah Elpiji 3 kg, karena memang pertamina mengurangi
kuota itu, karena Elpiji 3 kg itu di peruntukan bagi keluarga sejahtera, tapi
kita ini kan masih nyari Elpiji 3 kg.”tuturnya(ian)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »