Kategori

Satgas Pamtas Yonif 133/YS Bersama Bea dan Cukai PLBN Nanga Badau berhasil amankan Miras selundupan

Sintang- Bertempat di jalan perkebunan sawit, Titik Koordinat  9709-1266, Desa Berangan, Kec. Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu  telah diamankan dua orang masyarakat dengan membawa 10 kardus (480 botol) minuman keras merk Benson menggunakan kendaraan mobil  Ben Nopol QSF 1468  yang melewati jalur tidak resmi (jalan tikus) pada pukul 23.35 WIB, Rabu (22/1/2020). 
Penemuan barang tersebut bermula saat Pasiintel Letnan Satu Inf Sigab beserta 3 orang anggotanya dan 4 personel Bea Cukai Nanga Badau berkoordinasi untuk melaksanakan patroli bersama di sekitar jalur perkebunan sawit Desa Berangan. 
Setelah berkoordinasi personel berangkat menuju lokasi jalur ilegal tepatnya di jalan perkebunan sawit di Desa Berangan Kec. Nanga Badau, Kab. Kapuas Hulu-Kalbar.
Saat sedang melaksanakan patroli terlihat 1 unit kendaraan jenis  Ben berwarna putih dengan Nopol QSF 1468 melintas dan karena merasa curiga pada saat itu juga anggota Satgas Yonif 133/YS dan anggota Bea cukai yang melaksanakan patroli menghentikan kendaraan tersebut dan langsung melaksanakan pemeriksaan. Adapun hasil dari pemeriksaan tersebut ditemukannya minuman keras sebanyak 10 kardus (480 botol) yang dibungkus pelastik hitam yang diletakan dibelakang mobil.
Dari hasil temuan tersebut, Pasiintel melaporkan kepada Dansatgas Letkol Inf Hendra Cipta, S.Sos tentang adanya temuan tersebut. Setelah menerima laporan,  Dansatgas memerintahkan agar barang tersebut diamankan di Pos Kotis Satgas Yonif 133/YS guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. setelah dilaksanakan pemeriksaan, Dansatgas memerintahkan Pasiintel untuk berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai guna menyerahkan barang bukti tersebut kepada pihak Bea Cukai.
Menurut pengakuan 2 orang tersangka, minuman keras tersebut disembunyikan oleh orang yang tidak dikenal di jalur ilegal  yang posisinya sudah masuk di daerah territorial Negara Malaysia. Barang bukti temuan tersebut untuk saat ini sudah diserahkan dan sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak Bea cukai Nanga Badau.
Komandan Satgas Pamtas RI Malaysia Yonif 133/YS Letkol Inf Hendra Cipta, S.Sos, mengatakan,  “menyikapi kejadian seperti ini Satgas Pamtas RI Malaysia Yonif 133/YS akan terus meningkatkan upaya pencegahan masuknya barang-barang ilegal ke wilayah Indonesia dengan memperketat pengawasan di jalur jalur tikus di perbatasan dengan melaksanakan patroli dan ambush secara rutin". Jelasnya.

Sumber : Heri/ Penrem 121/Abw,Sintang.
Publish : suarasintang.com.

Previous
« Prev Post