Kategori

SAMUEL,JASA PENYEBERANGAN FERI ASDP SUNGAI AYAK CEKIK PENGGUNAAN


SEKADAU,suarasintang.com - Sejak beroprasi 1 januari lalu, kapal fery yang melayani penyeberangan sungai Asam - Sunyat kecamatan belitang hilir kabupaten Sekadau dinilai memberatkan penguna.

Hal itu di ungkapkan salah satu tokoh masyarakat kecamatan tiga belitang Samuel S.Pd kepada wartawan media ini pada jumat (11/1) 2019.

Samuel mengeluhkan beberapa sistem pelayanan yang diterapkan kapal feri tersebut, antara lain jam pelayanan yang terbatas, tarif yang mahal.

Samuel melanjutkan, saat ini kapal fery hanya beroprasi dari jam 7.00 wib sampai jam 21.00 wib sementara kendaraan roda 4 yang akan menuju kecamatan belitang yang sampai diatas jam operasi mereka terpaksa harus menginap di mobil, padahal sewaktu masih mengunakan ponton swasta, jam berapa saja dilayani kata Samuel kesal.

untuk saat ini,penguna jasa kapal fery ASDP untuk mobil kecil,harus membayar sebesar Rp.55.000/unit. Sementara sewaktu mengunakan ponton swasta kami hanya membayar sebesar Rp.30.000/unit, sudah lah mahal,waktu antrinya lama, jam oprasinya pun terbatas.

Contoh lain lanjut samuel tiket yang dipakai pada kapal fery tersebut bukan merupakan tiket atas nama pemda kabupaten Sekadau melainkan atas nama penyeberangan "Tanjung Harapan".

Terkait dengan insiden jatuhnya truck sembako pada sabtu (5/1) lalu, hal itu membuktikan bahwa pembangunan dermaga tersebut   tidak memenuhi standar keselamatan penguna ( Didi )

Previous
« Prev Post