Kategori

PERKUAT IMAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA, ASN SINTANG IKUTI RETRET DI WISMA TABOR

SuaraSintang.com,SINTANG.Untuk kedua kalinya, Aparatur Sipil Negara, Pegawai Kontrak dan Pegawai Honorer di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan retret dan pendalaman serta pembinaan iman. Tahun 2017 lalu dilaksanakan di Rumah Retret Tumemggung Tukong Kelam Permai. “dan tahun ini dilaksanakan di Wisma Tabor Parindu Bodok Sanggau. Tahun 2019 kita akan rencanakan di Rumah Retret Bandol Landak. Retret ini bisa dilaksanakan karena ASN yang beragama Katolik mau mengikuti dan mau ikut membiayai kegiatan ini secara swadaya. Ini salah satu nilai penting dari retret ini. Kita masih peduli dengan kegiatan kerohanian kita sendiri dan ada kebersamaan yang kuat” terang Yosepha Hasnah Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang. “Saya merasa dan melihat bahwa ASN juga perlu pencerahan, penguatan dan pembinaan kerohanian ditengah rutinitas pekerjaan di kantor, yang salah satunya bisa dilakukan melalui retret ini. Dengan kegiatan retret, kita bisa lebih saling mengenal satu dengan yang lainnya, lebih bisa mendalami keimanan, dan memperkuat relasi dengan Tuhan. Harapan saya, para ASN, pegawai kontrak dan honorer semakin baik kualitas individunya dan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Iman Katolik” terang Yosepha Hasnah. “Untuk itu, retret ini harus mampu membuat kita senang dan bahagia. Selama retret, kita harus melepaskan jabatan kita di pemerintahan. Semua posisinya sama, yakni sebagai peserta retret” tegas Yosepha Hasnah. Palentinus Ketua Panitia Retret 2018 menjelaskan bahwa retret 2018 di Wisma Tabor Parindu Bodok mengambil tema melalui retret kita ciptakan holistic growth dari berbagai sisi kehidupan ASN. “retret akan berlangsung mulai 25-27 Mei 2018 dengan menghadirkan motivator asal Jakarta yakni Frans Lim & Associates yang sudah berpengalaman dalam memberikan motivasi untuk berbagai profesi dan pekerjaan. Kami ingin peserta mampu menjadi pribadi yang baik dan sukses. Saya juga bangga, meskipun kita laksanakan di Bodok Sanggau, peserta tetap banyak yakni mencapai 164 orang. Aparatur Sipil Negara, Pegawai Kontrak dan Pegawai Honorer tidak hanya sibuk bekerja di kantor, tetapi menanamkan dan mengingatkan kita soal moralitas yang didasari iman Katolik juga penting” terang Palentinus. Selama satu hari dua malam pelaksanaan retret tersebut, motivator Frans Lim & Associates memberikan empat materi yakni Sukses Pilihan Saya, proaktivitas Aparatur Sipil Negara, Visi Kehidupan (growth holistic), dan dinamika kebersamaan. Pada materi tentang Sukses Pilihan Saya, Tim Motivator dari Frans Lim & Associates menyampaikan motivasinya melalui dinamika dan permainan yang bermakna bahwa ASN harus memberikan pelayan yang cepat dan baik, tetapi harus tetap bahagia dan tetap menjadi orang baik. Kalau ingin sukses, kita harus membina dan membangun sumber daya yang ada dalam diri kita. Retret selama dua hari tidak akan mengubah langsung diri kita tetapi retret saya yakini mampu meningkatkan semangat dan motivasi diri sehingga menjadi pribadi yang baik. Raih kesuksesan dengan bekerja keras, bukan mendatangi dan mengemis kesuksesan. Jangan mengeluh dan jangan sombong tetapi boleh menjadi orang yang berbeda karena mau menjadi orang baik dan pembawa kedamaian. Materi tentang proaktivitas ASN, motivator menyampaikan bahwa dalam bekerja melayani masyarakat harus berdasarkan nilai hidup bukan karena terpaksa. “saya mau mengingatkan bahwa selalu ada resiko dalam setiap tindakan. Sekecil apapun ucapan dan tindakan pasti ada resiko dan konsekuensi di belakangnya. Ketika anda memilih menjadi ASN, pasti ada resiko dan konsekuensinya, tetapi tetap sukses, maju dan bahagia sebagai pilihan anda” terang Frans Lim. Pada materi tentang visi kehidupan (growth holistic), Frans Lim mengingatkan agar peserta retret memperkuat keluarga masing-masing dalam menghadapi tantangan jaman dan menyiapkan hari tua nanti. “jika anda ingin anak-anak mendoakan kita orangtua yang terbaik di masa mendatang. Maka mulai hari ini berbuatlah yang baik. Jadilah orangtua yang bertanggungjawab dan menjadi tauladan bagi keluarga. Setelah pulang dari retret ini, jadilah suami atau istri yang baik sesuai ajaran agama. Retret artinya mundur atau mengevaluasi diri. Materi retret ini jalan atau media untuk kita membuka dan memperbaiki diri supaya menjadi pribadi yang baik” ingat Frans Lim. Guna memperkuat pesan-pesan moral yang mendalam, Tim Motivator Frans Lim & Associates selama retret berlangsung membuat permainan sebanyak 10 jenis dengan berbagai pesan yang berguna bagi seluruh peserta dalam menjalankan tugas di kantor, keluarga dan masyarakat. Pada permainan Bang Juri misalnya Frans Lim menjelaskan maknanya bahwa setiap peserta harus mampu menyaring informasi yang diterima untuk kemudian disebarkan atau diteruskan. “cek dulu validitas sumber informasi, jika informasinya valid baru disebarluaskan. Hati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial” ingat Frans Lim. Hendrika yang juga Kadisporapar menyampaikan rasa senangnya karena peserta semakin bertambah banyak dibandingkan tahun lalu. Kedepannya perlu diajak yang karyawan BUMD/BUMN. Disiplin juga sangat baik selama retreat ini berlangsung. Materi yang disampaikan juga sangat baik dengan menghadirkan motivator yang sangat berpengalaman. Materi tentang penguatan karakter pribadi ASN perlu juga dimasukkan sebagai salah satu materi retreat. Yustinus salah satu peserta yang juga Sekretaris Diknas menyampaikan sangat senang mengikuti retreat karena kita bisa mendapatkan materi yang sangat bermanfaat dan berbahagia. Teruslah mengembangkan diri untuk meningkatkan kinerja sebagai ASN. Yosef Sudianto Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang juga salah satu peserta menyampaikan bahwa selama retreat kami peserta sudah diberikan motivasi dan nasehat. Sekarang tinggal kita sendiri yang menentukan apakah mau maju, mundur, tetap atau bangkrut. Tantangan yang paling besar untuk berubah adalah dari dalam diri sendiri, bukan dari luar.//Sg.

Previous
« Prev Post